Melalui sebuah
permainan dan dongeng, kita dapat menanamkan nilai-nilai sosial seperti
bersosialisasi dengan teman sebaya, kejujuran, ketangkasan, keberanian,kerja
keras, kesabaran, dan sikap pantang menyerah.
Dulu anak-anak
sangat suka bermain dan mendengarkan dongeng, apalagi jika memainkan permainan
yang sangat mengasyikkan, dan juga tidak lupa mendengarkan dongeng di malam
harinya sebelum tidur. Mungkin suasana yang seperti itulah yang kadang bisa
membuat kita rindu akan masa kecil. Suasana yang menjalin kebersamaan dan
saling mengeratkan ikatan emosional diantara anak-anak pada jaman dulu.
Namun setelah
beberapa tahun berlalu, dunia teknologi pun juga ikut berkembang seperti mulai
menyebarnya televisi, namun dengan adanya televisi anak-anak lebih suka
menonton televisi daripada bermain dengan teman-teman sebayanya. Terutama
sebelum tidur mereka tidak mendengarkan dongeng yang bisa mengembangkan
imajinasi dan inspirasi. Sebagian besar dari mereka lebih suka bermain game di
handphone atau di computer orang tuanya sebelum tidur, sedangkan orang tuanya
sedang asyik menonton televise dengan berbagai suguhan seperti sinetron, ftv,
film laga, komedi, dan lain-lain.
Bahkan tak
sedikit anak-anak tertidur disamping ibunya yang sedang menonton sinetron,
bahkan kita tidak boleh heran jika sikap anak-anak pada jaman sekarang sanagt
berbeda dengan anak-anak pada jaman dulu. Anak jaman dulu terkesan lebih sopan
daripada anak jaman sekarang, hal ini dikarenakan mereka tidak pernah menonton
hal-hal yang tidak baik bagi mereka. Bayangkan saja jika anak-anak yang masih
belia sudah menonton acara yang tidak pantas dan memainkan permainan yang tidak
pantas, berbagai berita menghebohkan pun sering terdengar seperti memukul
temannya sampai berdarah, mensmack down temannya sampai tangan temannya patah,
anak SD sudah berani melakukan tindakan asusila
dan lain sebagainya.
Budaya
permainan daerah dan mendongeng yang dulu dilestarikan, sekarang sudah mulai
tergusur oleh teknologi dan sempitnya waktu orang tua untuk mendidik anak-anaknya
karena sibuk bekerja. Sungguh ironis nasib anak-anak pada jaman sekarang yang
kurang merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan orang tua mereka. Mungkin
saja banyak orang tua yang meremehkan hal seperti itu. Tapi itu sungguh keliru,
karena banyak sekali manfaat yang dapat dihasilkan dari rasa kebersamaan dengan keluarga,
terutama dengan orang tua.
Dengan
adanya rasa kebersamaan, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai moral, kasih sayang,
kejujuran, dan lain sebagainya. Melalui kebersamaan dengan orang tua, anak
dapat diarahkan untuk menghindari sifat-sifat tercela yang dapat merusak
dirinya sendiri maupun merusak hubungannya dengan sesama.
Bila
sejak kecil anak sudahdekat dan akrab dengan orang tuanya, maka seorang anak
tersebut akan lebih mudah mengungkapkan apa yang ingin dia ungkapkan, sehingga
anak akan merasa nyaman bertukar fikiran dengan orang tuanya.
Mohon maaf jika ada kemiripan dengan postingan yang lain dan kesalahan penulisan. karena saya masih amatir
0 komentar:
Posting Komentar