Cute Rocking Baby Monkey

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Simple Plan

Rabu, 30 September 2015

Aplikasi untuk membuka file yang berjenis ISO

hai, agan2 and sista2 sekalian. disini saya akan membagikan aplikasi untuk membuka file yang terutama seperti file ISO, seperti game Pes, Avatar, DMC, dll.
langkah yang pertama yaitu agan and sist harus punya aplikasi ISO atau yg lebih biasa di kenal dengan nama Aplikasi Ultra ISO.dan disini saya ingin membagikan aplikasi tersebut.

Rabu, 16 September 2015

RPP PTK EDWIN SETIAWAN Di SDN BERANGAS 1 KABUPATEN BARITO KUALA / tentang GLOBALISASI



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.    Identitas
Sekolah                             : SDN Berangas 1
Mata pelajaran                   : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester                  : IV/II
Materi                                : Globalisasi
Alokasi waktu                   : 4 x 35 menit
Siklus/Pertemuan              : I/I
B.     Standar Kompetensi
4.      Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
C.    Kompetensi Dasar
4.1  Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
D.    Indikator
4.1.1        Menceritakan proses globalisasi.
4.1.2        Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.
4.1.3        Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi
E.     Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menjelaskan tentang proses globalisasi (C3)
2.      Siswa mampu membedakan pengaruh globalisasi (C2)
3.      Siswa mampu menentukan sikap terhadap proses globalisasi (C4)
4.      Siswa mampu mengidentifikasi sikap terhadap proses globalisasi. (C4)




F.     Materi Pembelajaran
PENGARUH GLOBALISASI
A.                  Pengertian Globalisasi
Apakah kamu merasakan adanya perubahan dalam pergaulan sehari-hari? Misalnya, kamu pernah melihat gaya rambut yang warna-warni atau gaya pakaian ketat memakai rantai. Nah, dari kejadian tersebut, maka kita dapat merumuskan makna dibalik kata globalisasi. Kata "globalisasi" diambil dari kata globe yang artinya bola bumi tiruan atau dunia tiruan. Kemudian, kata globe menjadi global, yang berarti universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat. Menurut perkembangan sejarah kehidupan manusia, sejak zaman prasejarah sampai sekarang, terjadi perubahan yang berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Manusia pada zaman purba memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Alam dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai peralatan, perkakas, dan sumber makanan. Tanah, batu, tumbuhan, dan hewan adalah kebutuhan utama yang diambil dari alam. Sekarang semua itu sudah berbeda. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, terciptalah alat transportasi dan komunikasi. Hal ini memungkinkan manusia dapat berhubungan satu sama lain walaupun jaraknya sangat jauh.
Kemajuan dari teknologi transportasi dan komunikasi pasti akan membawa dampak atau pengaruh bagi kehidupan kita. Misalnya, barang-barang luar negeri yang dahulu sangat sulit diperoleh, sekarang dengan mudah kita dapatkan di mana saja. Contoh lain, yaitu handphone atau telepon selular, yang dahulu hanya terdapat di negara-negara maju, sekarang sudah ada di berbagai belahan dunia. Adanya perkembangan tersebut akan menimbulkan pengaruh atau dampak. Bagaimana dampak globalisasi tersebut?
.
B.                 Dampak Globalisasi
Kemajuan teknologi berdampak positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bersama-sama.
a. Dampak Positif
Globalisasi, sebagai akibat dari kemajuan Iptek, memberikan manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Ini berarti bahwa globalisasi memberikan dampak positif bagi umat manusia. Sebagai contoh, mudahnya masyarakat memperoleh informasi maka masyarakat memiliki wawasan yang lebih luas.
b. Dampak Negatif
Kamu sudah dapat menyimpulkan dampak positif dari globalisasi. Sekarang, kita pelajari dampak negatif dari globalisasi tersebut. Masuknya informasi dengan mudah melalui berbagai media cetak dan elektronik dari luar tidak dapat dibendung dengan mudah. Kebiasaan negara Barat yang tidak sesuai dengan kebiasaan bangsa Timur dapat memengaruhi kejiwaan generasi bangsa Indonesia. Untuk itu, diperlukan penyaring (filter) dalam menerima segala bentuk arus globalisasi.
Perhatikan daerah di sekelilingmu, mungkin sudah ada swalayan yang menyediakan berbagai kebutuhan kita. Pernahkah kamu belanja di took swalayan? Sekarang ini swalayan sudah banyak berdiri bahkan sampai di perdesaan. Dengan adanya pasar swalayan, masyarakat akan mudah membeli barang-barang yang sangat diperlukan. Namun, karena mudahnya mendapatkan barang, masyarakat akan mudah membelanjakan uangnya dengan membeli barang yang tidak diperlukan.
Bentuk lain globalisasi adalah televisi. Televisi dapat membawa pengaruh terhadap seseorang. Jika tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, orang menjadi malas belajar karena banyak acara televisi yang menarik. Bahkan, perbuatan negative yang ditayangkan sering ditiru. Misalnya, gaya gulat bebas Smack Down ditiru oleh anak-anak. Demikianlah dampak negatif dari televisi.
Untuk lebih jelas lagi, mari kita perhatikan contoh berikut. Dengan adanya telepon dan handpone, orang-orang seharusnya senang karena dapatberhubungan dengan saudara atau teman di tempat yang jauh. Namun, alat komunikasi tersebut dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan, seperti teror dan penipuan. Oleh karena itu, dampak negatif dari perkembangan teknologi harus diatasi dan dicegah. Misalnya, kita menggunakan alat-alat tersebut harus bijak.





G.    Model, Tipe dan Metode Pembelajaran
Model        : kooperatif
 Tipe          : Mind Mapping dan Team Quiz
 Metode     : ceramah, tanya jawab, kerja kelompok, presentasi, dan penugasan.
H.    Langkah-langkah Pembelajaran
1.     Kegiatan Awal (10 menit)
a.       Guru memberi salam dan mengabsen siswa.
b.      Guru melakukan apersepsi.
c.       Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi.
d.      Guru menyampaikan peta konsep pembelajaran.
e.       Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
2.     Kegiatan Inti (45 menit)
a.       Guru menjelaskan materi.
b.      Guru mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa atau sebaliknya, yang permasalahannya tersebut mempunyai alternatif jawaban.
c.       Guru membentuk kelompok yang anggotanya 2 sampai 3 orang.
d.      Setiap siswa dalam kelompok mencatat alternative jawaban dalam diskusi.
e.       Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
f.       Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar.
g.      Guru meminta tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, sementara tim B ,tim C menggunakan waktu untuk memeriksa catatan mereka.
h.      Tim A memberikan kuis kepada tim B. jika tim B tidak dapat menjawab pertanyaan, tim C segera menjawabnya
i.        Ketika kuisnya selesai, lanjutkan segmen kedua dari pelajaran dan mintalah tim B sebagai penanya,dan begitu juga kelompok C.
j.        Atas dasar hasil kuis, guru mengarahkan pembicaraan.
3.     Kegiatan Akhir (15 menit)
a.       Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
b.      Guru mengadakan refleksi
c.       Guru memberikan umpan balik.
d.      Guru menutup pelajaran
I.       Media/Alat/Sumber/Media Belajar
1.      Media              :
-          Gambar yang berhubungan dengan materi,
2.      Alat/Bahan      :  Whiteboard, spidol, penghapus, kertas ,pensil warna.
3.      Sumber Bahan :
a.       Prayoga Bestari. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
b.      Winarno dan Mike kusumawati. (2009). Pendidikan kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
c.       Setiati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih. (2009). Ilmu pengetahuan sosial Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas


J.      Penilaian
1.     Teknik Penilaian
a.       Tes Tertulis
b.      Tes kinerja
2.     Bentuk Instrumen Penilaian
a.       Tes tertulis berupa pilihan ganda
b.      Tes kinerja berupa Lembar Kerja kelompok (LKK)
3.     Kriteria Penilaian Tes Tertulis Dan Proses
Penilaian Tes Tertulis
1.     Jumlah soal ada 10
2.     Nilai tiap soal = 10
3.   Nilai =   x 100
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80% siswa mendapat nilai ≥ 70
Banjarmasin,       Mei 2015              
 Kepala Sekolah SDN Berangas 1                                          Peneliti                                               


            JUNAIDI S.Pd                                                           Edwin Setiawan
NIP. 19650917 198503 1 002                                                            NIM. A1E311005



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.    Identitas
Sekolah                             : SDN Berangas 1
Mata pelajaran                   : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester                  : IV/II
Materi                                : Globalisasi
Alokasi waktu                   : 2 x 35 menit
Siklus/Pertemuan              : I/II
B.     Standar Kompetensi
4.     Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
C.    Kompetensi Dasar
4.2   Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam kebudayaan internasional
D.    Indikator
4.2.1                 Menjelaskan globalisasi kebudayaan
E.     Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menjelaskan globalisasi kebudayaan  (C3)
2.      Siswa mampu membedakan jenis-jenis budaya  (C2)
3.      Siswa mampu menentukan sikap terhadap globalisasi kebudayaan (C4)
4.      Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis budaya (C4)





F.     Materi Pembelajaran
B. Budaya Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam. Negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan subur. Indonesia juga merupakan negara majemuk yang memiliki beragam corak, baik agama, suku bangsa, seni, budaya, maupun adat istiadat. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebudayaan sendiri yang berbeda dengan suku bangsa lain.
Mari, kita lihat betapa kaya negeri Indonesia. Banyak negara lain yang tertarik dengan keunikan budayanya. Tidak jarang mereka mengundang kesenian yang ada di Indonesia lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. Hal tersebut merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung jawab semua orang untuk tetap melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar kebudayaan tetap lestari. Kamu mungkin pernah melihat kesenian Indonesia ditampilkan di negara lain? Atau, kamu juga pernah melihat kesenian dari kebudayaan negara lain yang ditampilkan di Indonesia? Ini merupakan kerja sama yang dilakukan kedua negara untuk saling mengenalkan budaya masing-masing. Keuntungan yang diperoleh dari kerja sama tersebut banyak sekali. Adapun keuntungan yang diperoleh bagi negara Indonesia adalah sebagai berikut.
1.      Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal di negara lain.
2.      Mempererat hubungan dengan negara lain yang ada di permukaan bumi.
3.      Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan tinggi.



Keuntungan tersebut dirasakan juga oleh negara lain yang mengadakan hubungan kerja sama kebudayaan dengan negara Indonesia. Kesenian Indonesia di dunia inter nasional dapat dijumpai dalam berbagai bentuk. Ragam budaya bangsa Indonesia yang telah dikenal oleh masyarakat luar negeri, antara lain sebagaiberikut.
1.      Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah dikenal oleh masyarakat dunia.
2.      Musik gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda telah dikenal di luar negeri bahkan dipelajari oleh masyarakat luar negeri di negaranya masing-masing.
3.      Musik angklung yang dimainkan di luar negeri sebagai salah satu kesenian dari bangsa Indonesia bahkan menjadi barang kesenian yang diekspor ke luar negeri.
4.      Batik sebagai hasil karya kerajinan tangan bangsa Indonesia banyak digemari pasar dunia.
5.      Benda-benda pahat, seperti patung dari Bali dan Suku Asmat menjadi barang yang diminati turis asing sebagai cinderamata. Kesenian dan benda-benda hasil budaya tersebut memiliki nilai seni tinggi. Oleh karenanya, banyak dicari para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Nah, kamu sekarang dapat mengetahui betapa banyaknya kesenian di Indonesia. Kesenian Bangsa Indonesia sering dipentaskan di negara lain. Kesenian Indonesia sering dipentaskan oleh kedutaan besar Republik Indonesia di negara lain. Misi dari kesenian tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa Indonesia kepada negara lain. Selain itu, misi kesenian di internasional bertujuan menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Nilai-nilai budaya bangsa Indonesia harus terus dilestarikan. Budaya tersebut merupakan warisan bagi generasi bangsa di masa yang akan datang. Nilai-nilai budaya menjadi ciri khas daribangsa Indonesia. Indonesia masih memiliki beragam jenis kebudayaan daerah yang belum dimunculkan dan diperkenalkan. Namun, bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia? Bagaimana sikap seseorang? Pada subbab selanjutnya, akan dibahas sikap seseorang dalam menyikapi pengaruh globalisasi.




G.    Model, Tipe dan Metode Pembelajaran
Model        : kooperatif
 Tipe          : Mind mapping dan Team Quiz
 Metode     : ceramah, tanya jawab, kerja kelompok, presentasi dan penugasan
H.    Langkah-langkah Pembelajaran
1.     Kegiatan Awal (10 menit)
a.       Guru mengkondisikan kelas dengan mengucapkan salam, berdoa dan mengabsen siswa
b.      Guru melakukan apersepsi
c.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d.      Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan  seputar materi
2.     Kegiatan Inti (45 menit)
a.       Guru menjelaskan materi.
b.      Guru mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa atau sebaliknya, yang permasalahannya tersebut mempunyai alternatif jawaban.
c.       Guru membentuk kelompok yang anggotanya 2 sampai 3 orang.
d.      Setiap siswa dalam kelompok mencatat alternative jawaban dalam diskusi.
e.       Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
f.       Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar.
g.      Guru meminta tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, sementara tim B ,tim C menggunakan waktu untuk memeriksa catatan mereka.
h.      Tim A memberikan kuis kepada tim B. jika tim B tidak dapat menjawab pertanyaan, tim C segera menjawabnya
i.        Ketika kuisnya selesai, lanjutkan segmen kedua dari pelajaran dan mintalah tim B sebagai penanya,dan begitu juga kelompok C.
j.        Atas dasar hasil kuis, guru mengarahkan pembicaraan.
3.     Kegiatan Akhir (15 menit)
a.       Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
b.      Guru mengadakan refleksi
c.       Guru memberikan umpan balik.
d.      Guru menutup pelajaran.
I.       Media/Alat/Sumber/Media Belajar
1.            Media                    :
-          Gambar yang berhubungan dengan materi,
2.           Alat/Bahan            :  Whiteboard, spidol, penghapus, Kertas , pensil warna.
3.           Sumber Bahan :
a.       Prayoga Bestari. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
b.      Winarno dan Mike kusumawati. (2009). Pendidikan kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
c.       Setiati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih. (2009). Ilmu pengetahuan sosial Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas


J.      Penilaian
1.     Teknik Penilaian
c.       Tes Tertulis
d.      Tes kinerja
2.     Bentuk Instrumen Penilaian
c.       Tes tertulis berupa pilihan ganda
d.      Tes kinerja berupa Lembar Kerja kelompok (LKK)
3.     Kriteria Penilaian Tes Tertulis Dan Proses
Penilaian Tes Tertulis
1.     Jumlah soal ada 10
2.     Nilai tiap soal = 10
3.   Nilai =   x 100
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80% siswa mendapat nilai ≥ 70
Banjarmasin, 
Kepala Sekolah SDN Berangas 1                                               Peneliti


            JUNAIDI S.Pd                                                           Edwin Setiawan
NIP. 19650917 198503 1 002                                    NIM. A1E311005
                 
                                                                                 












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.    Identitas
Sekolah                             : SDN Berangas 1
Mata pelajaran                   : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester                  : IV/II
Materi                                : Globalisasi
Alokasi waktu                   : 2 x 35 menit
Siklus/Pertemuan              : II/I
B.     Standar Kompetensi
4.     Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
C.    Kompetensi Dasar
4.3               Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
D.    Indikator
4.3.1         Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi
E.     Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menjelaskan tentang pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya (C3)
2.      Siswa mampu membedakan pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya  (C2)
3.      Siswa mampu menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya (C4)
4.      Siswa mampu mengidentifikasi pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya (C4)

F.     Materi Pembelajaran
C. Menyikapi Pengaruh Globalisasi

Indonesia sebagai negara ber kembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa. Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
a.       Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
c.       Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
d.      Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
e.       Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
f.       Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.
g.      Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
h.      Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang, dan pergaulan bebas.
Agar kita tetap memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia, kita perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh semua kalangan. Nilai-nilai Pancasila yang kita amalkan dapat mencegah pengaruh negatif dari globalisasi. Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan keberadaannya sebagai negara yang kuat dan mandiri. Namun, Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing.Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal berikut.
a.       Mengembangkan demokrasi politik.
b.      Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
c.       Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
d.      Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
e.       Menegakkan hukum.
f.       Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan salah satu cara untuk melumpuhkan pengaruh negatif dari globalisasi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal sebagai berikut.
a.       Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
b.      Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermata pencarian sebagai petani.
c.       Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor dari luar negeri.
d.      Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu kebutuhan hidup yang menyangkut masyarakat luas haruslah bersifat murah dan terjangkau.
e.       Tidak bergantung pada badan-badan multilateral, seperti Bank Dunia.
f.       Mempererat kerja sama dengan sesame negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju di dunia.
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng usahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut, antara lain sebagai berikut.
a.       Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
b.      Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
c.       Dapat memanfaatkan iptek.
d.      Menghargai jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.
e.       Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
f.       Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian. Sikap masyarakat saat ini sedikit demi sedikit bergeser dari kebiasaan gotong royong dan saling membantu ke arah mementingkan kepentingan diri sendiri. Gaya hidup masyarakat yang cenderung menonjolkan diri dan cenderung selalu ingin berbeda dengan kebiasaan di masyarakat. Meskipun demikian, dampak globalisasi, baik yang negatif maupun yang positif tidak dapat dicegah. Tidak satupun bangsa di dunia ini mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu bangsa menolak globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang. Menolak globalisasi berarti menolak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Oleh sebab itu, masyarakat harus mampu memilih hal positif dari globalisasi.


G.    Model, Tipe dan Metode Pembelajaran
Model        : kooperatif
 Tipe          : Mind Mapping dan Team Quiz
 Metode     : ceramah, tanya jawab, kerja kelompok, presentasi dan penugasan


H.    Langkah-langkah Pembelajaran
1.     Kegiatan Awal (10 menit)
a.       Guru mengkondisikan kelas dengan mengucapkan salam, berdoa dan mengabsen siswa
b.      Guru melakukan apersepsi
c.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d.      Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan  seputar materi
2.     Kegiatan Inti (45 menit)
a.       Guru menjelaskan materi.
b.      Guru mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa atau sebaliknya, yang permasalahannya tersebut mempunyai alternatif jawaban.
c.       Guru membentuk kelompok yang anggotanya 2 sampai 3 orang.
d.      Setiap siswa dalam kelompok mencatat alternative jawaban dalam diskusi.
e.       Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
f.       Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok besar.
g.      Guru meminta tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, sementara tim B ,tim C menggunakan waktu untuk memeriksa catatan mereka.
h.      Tim A memberikan kuis kepada tim B. jika tim B tidak dapat menjawab pertanyaan, tim C segera menjawabnya
i.        Ketika kuisnya selesai, lanjutkan segmen kedua dari pelajaran dan mintalah tim B sebagai penanya,dan begitu juga kelompok C.
j.        Atas dasar hasil kuis, guru mengarahkan pembicaraan.

3.     Kegiatan Akhir (15 menit)
a.       Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
b.      Guru mengadakan refleksi
c.       Guru memberikan umpan balik.
d.      Guru menutup pelajaran.
I.       Media/Alat/Sumber/Media Belajar
1.         Media                   :
-          Gambar yang berhubungan dengan materi,
2.         Alat/Bahan           :  Whiteboard, spidol, penghapus, Kertas, pensil warna.
3.         Sumber Bahan :
a.       Prayoga Bestari. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
b.      Winarno dan Mike kusumawati. (2009). Pendidikan kewarganegaraan Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
c.       Setiati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih. (2009). Ilmu pengetahuan sosial Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Depdiknas
J.      Penilaian
1.     Teknik Penilaian
a.       Tes Tertulis
b.      Tes kinerja
2.     Bentuk Instrumen Penilaian
a.       Tes tertulis berupa pilihan ganda
b.      Tes kinerja berupa Lembar Kerja kelompok (LKK)
3.     Kriteria Penilaian Tes Tertulis Dan Proses
Penilaian Tes Tertulis
1.     Jumlah soal ada 10
2.     Nilai tiap soal = 10
3.   Nilai =   x 100
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80% siswa mendapat nilai ≥ 70
Banjarmasin, 
Kepala Sekolah SDN Berangas 1                                               Peneliti


            JUNAIDI S.Pd                                                           Edwin Setiawan
NIP. 19650917 198503 1 002                                    NIM. A1E311005