Intro: G Cadd9 G C D Namida no rigureto Bm Em Egao kara koboreta Am Natsui iruno machi D G G7 Kagayaku kara C D Sayonara no kawarini B Em Chiisaku unazuite Am D G G7 Bokutachi wa aruki hajimeru Em / Bm / C D G Em / Bm / Am / D C Wasuo matsu tonari de D Em Yugure sotto narande mitta Am D G Warukunai ne koibito ni mieru kana C Mado garasu ni utsuta D Em Futatsu no kage chigireru youni Am Bm Bokutachi wa, otonani natte yuku C D Akira me no warui shouden datte Bm Em D Am Itazura ni hanasu youto gao ni Bm C Bm Me wo tojita kedo wakatteru tsumori Chorus: C D Namida wa kanashimi no Bm Em Soba ni aru dake janai Am D G G7 Ima konna ni mo itoshiku naru C D Hajimari no sayonara B Em Iena katta yakusoku Am D G G7 Bokutachi wa aruki hajimeru Em / Bm / Am / D C Denwa suru te itetta D Em Utsuzuki ga te wo furutte iru Am D G Osana najimi mitaina mono darou te C Sonde mimi bu imama de D Em Tokai ne kurashite yukeru no Am Bm Koraeteru hazuna noni Chorus: C D Namida no rigureto Bm Em Egao kara koboreta Am Natsui iruno machi D G G7 Kagayaku kara C D Sayonara no kawarini B Em Chiisaku unazuite Am D G G7 Bokutachi wa aruki hajimeru C / D / Bm / Em / Am / D Eb F Hontou wa tsuyogari no jibun ga Dm Gm Kirai ni naru souna kiri yo Eb F Muukurito furikaeru D B Kimi no koe ga kikoeta C D Kanau ka wakaranai Bm Em Demo yuku shikanai darou Am D G Sonna koto shitte miru kara Chorus: C D Namida ni kakuretteru Bm Em Kotoba tachi ga kikoeru Am D G G7 Itsuka kanarazu kurushiku naru C D Hontou ni sayonara Bm Em Modorenai yakusoku wo Am D G Bokutachi wa kakaete yuku noni C / D / Bm / Em C / D / G (x2) C D G Natsu iru no mama kieta G (x3)
Rabu, 31 Desember 2014
Chord Gitar Namida no Regret
Rabu, 03 Desember 2014
cara menginstall anti virus McAfee
1. Klik 2X pada file Setup.exe
2. Pada tampilan informasi McAfee VirusScan Enterprise,
klik Next
3. Pada tampilan License Agreement,
Klik I accept the term in the license agreement, lalu klik Ok.
4. Pada tampilan Select Setup Type, pilih Typical, kemudian klik Next.
5. Pada tampilan Ready to Install, klik Install, dan silahkan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
6. Agar program antivirus McAfee VirusScan dapa melalukan update otomatis, maka pada Instal Successfully, pilih Update Now dan Run On-Demand Scan, kemudianklik Finish.
2. Pada tampilan informasi McAfee VirusScan Enterprise,
klik Next
3. Pada tampilan License Agreement,
Klik I accept the term in the license agreement, lalu klik Ok.
4. Pada tampilan Select Setup Type, pilih Typical, kemudian klik Next.
5. Pada tampilan Ready to Install, klik Install, dan silahkan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
6. Agar program antivirus McAfee VirusScan dapa melalukan update otomatis, maka pada Instal Successfully, pilih Update Now dan Run On-Demand Scan, kemudianklik Finish.
Artikel ilmiah versi amatir
PENERAPAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PKn TENTANG GLOBALISASI
PADA
SISWA DI KELAS IV SDN BERANGAS TIMUR 2 KABUPATEN BARITO KUALA
Edwin Setiawan
Email : rheinmendoza@gmail.com
Abstract : Education
in principle play important role to develop ability and also upgrade and human
being prestige in realizing the target of national, equally education play a
part strategic in creating human resource. Student of SD expected can execute
its rights and obligations to become smart Indonesia citizen, skillful and with
character [pass/through] study of PKN with applying of model of Problem Based
Learning.
Abstrak : Pendidikan
pada prinsipnya berperan penting untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu dan martabat manusia dalam mewujudkan tujuan nasional, dengan
kata lain pendidikan memegang peranan yang strategis dalam menciptakan sumber
daya manusia. Siswa SD diharapkan mampu melaksanakan hak–hak dan kewajibannya
untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter melalui
pembelajaran PKn dengan penerapam model Problem Based Learning.
Kata kunci : meningkatkan, menciptakan,
problem based learning
Pendidikan kewarganegaraan adalah
mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak- hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara
Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai dengan Undang- Undang
1945. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfakuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia,
dan suku bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan
nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai luhur
dan moral tersebut diharapkan dapat mewujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan
sehari- hari siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat
serta sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (KTSP, 2006).
Menurut
Anita (2004:3) mutu pendidikan merupakan konsekuensi langsung dari suatu
perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan. Tuntutan terhadap
mutu pendidikan tersebut menjadi syarat terpenting untuk dapat menjawab
tantangan perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan tersebut. Hal
itu diperlukan untuk mendukung terwujudnya manusia Indonesia yang cerdas dan berkehidupan yang damai, terbuka,
dan berdemokrasi, Untuk itu, pembenahan dan penyempurnaan kinerja pendidikan
menjadi hal yang paling utama yang harus segera dilakukan.
Berdasarkan
undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 tentang ketentuan umum pendidikan
dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Disini’PBL’, sebagai pendekatan pembelajaran
yang diawali dengan pemberian masalah kepada siswa di mana masalah tersebut
dialami atau merupakan pengalaman sehari-hari siswa. Selanjutnya siswa
menyelesaikan masalah tersebut untuk menemukan pengetahuan baru. Secara garis
besar PBL terdiri dari kegiatan menyajikan kepada siswa suatu situasi masalah
yang autentik dan bermakna serta memberikan kemudahan kepada mereka untuk
melakukan penyelidikan dan inkuiri. PBL ini suatu pendekatan yang melibatkan
siswa dalam penyelidikan dalam pemecahan masalah yang memadukan ketrampilan dan
konsep dari berbagai kandungan area.
Penelitian ini
diharapkan berguna bagi sekolah, guru dan peneliti lanjutan. Dengan penelitian
ini guru diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai alternative strategi dalam
pembelajaran PKn di kelas IV dengan menggunakan model PBL sebagai media
pembelajaran. Bagi peneliti hasil ini dapat memperkaya wawasan,
pengetahuan,referensi tentang penggunaan
model pembelajaran PBL.
Metode
Pendekatan
penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif peneliti untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan
kenerja peneliti sebagai tenaga pendidik. sedangkan jenis penelitiannya
tergolong penelitian tindakan berupa penelitian tindakan kelas (PTK)
(Suharsimi, 2010: 12). Alasan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif adalah (1) lebih mudah mengadakan penyesuaian dengan kenyataan yang
berdimensi ganda, (2) lebih mudah menyajikan secara langsung hakikat hubungan
antara peneliti dengan subjek penelitian, (3) memiliki kepekaan dan daya
penyesuaian diri dengan banyak pengaruh yang timbul dari pola-pola yang
dihadapi.
Problem based learning (PBL) merupakan suatu pendekatan
pembelajarn atau metode mengajar yang fokus pada siswa dengan mengarahkan siswa
menjadi pembelajar mandiri yang terlibat langsung secara aktif terlibat dalam
pembelajaran berkelompok. PBL membantu siswa untuk mengembangkan ketrampilan
mereka dalam memberikan alas an dan berpikir ketika mereka mencari data atau
informasi agar mendaptkan solusi untuk memecahkan masalah, Suyanto ( 2008:21)
Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu
strategi pengajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran kontekstual. Problem
Based Learning (PBL) adalah suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan
masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis
dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep yang esensial dari materi pelajaran (Nurhadi dkk, 2009;16). Menurut
Riyanto (2009:288) Problem Based Learning (PBL) memfosuskan pada siswa menjadi pembelajaran yang mandiri dan
terlibat lansung secara aktif dalam pembelajran kelompok. Model ini membantu
siswa untuk mengembangkan berpikir siswa dalam mencari pemecahan masalah
melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi untuk suatu masalah dengan
rasional dan ontentik.
Pembelajaran lebih memahami
konsep yang diajarkan sebab mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut, melibatkan
secara aktif memecahkan masalah dan menuntut ketrampilan berpikir pebelajran
yang lebih tinggi,pengetahuan
tertanam berdasarkan skemata yang dimiliki pebelajar sehingga pembelajran
lebih bermakna, pembelajar dapat merasakan manfaat
pembelajaran sebab masalah-masalah yang diseleseikan lansung dikaitkan dengan
kehidupan nyata, hal ini dapat meningkatakan motivasi dan ketertarikan
pebelajar terhadap bahan yang dipelajari, menjadikan pebelajar lebih mandiri
dan lebih dewasa, mampu memberi aspirasi dan menerima pendapat orang lain,
menanamkan sikap sosial yang positif diantara pembelajar, pengkondisian
pebelajar dalam belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap pembelajaran
dan temannya sehingga pencapaian ketuntasan belajar pebelajar dapat diharapkan
a. Mengorientasikan pebelajar pada masalah
Pada awal Problem based learning (PBL),
pembelajaran terlebih dahulu menyampikan secara jelas tujuan pembelajaran,
menetapkan sikap positif terhadap pembelajaran, dan menjelaskan pada pebelajar
bagaimana cara pelaksanaannya. Berdasarkan masalah tersebut pebelajar
dilibatkan secra aktif memecahkan, menemukan konsep, prinsip-prinsip, dan
seterusnya dalam mata pelajaran difusi inovasi pendidikan.
b. Mengorientasikan pebelajar untuk belajar
Problem based learning (PBL) memerlukan ketrampilan
pengembangan kolaborasi diantara pebelajran dan membantu mereka menyelidiki
masalah secara bersama-sama. Hali ini merupakan bantuan merencanakan
penyelidikan dan pelaporan tugas-tugas mereka. Selain itu perlu adanya
kelombpok belajar. Adanya beberapa hal penting yang perlu diperhatikan di dalam
mengorganisasikan pebelajar ke dalam kelompok pembelajaran berdasarkan masalah
yakni pebelajar ke dalam kelompok Problem based learning (PBL) yakni
pebelajar dibentuk bervariasi denhan memperhatukan kemampuan, ras, etnie dan
jenis kelamin sesuain dengan tujuan yang akan dicapai.
c. Memandu menyelidiki secara mandiri maupun
kelompok
Penyelidikan dilakukan secara mandiri, berkelompok
kecil yang merupakan inti model Problem based learning (PBL).
Walaupun setiap situasi masalah memerlukan sedikit perbedaan teknik
penyelidikan, paling banyak meliputi proses pengumpulan data dan eksperimen,
hipotesis penjelasan dan pemberian penyeleseian. Pada tahap ini pembelajaran
mendorong pebelajar mengumpulkan data dan melaksanakan kegiatan aktual sampai
mereka benar-benar mengerti dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar
pebelajar dapat mengumpulkan informasi cukup untuk mengembangkan ide-ide mereka
sendiri. Pada tahap ini pembelajran harus banyak membaca selain apa yang telah
ada dalam bahan ajar. Pembelajran membantu pebelajar pada pengumpulan informasi
dari beberapa sumber dan mengajukan pertanyaan pada pebelajar untuk mendeteksi
pemahaman mereka tentang masalah dan konsep yang ditemukan serta jenis
informasi yang dibutuhkan untuk menemukan pemecahan masalahnya.
d. Mengembangkan
dan menyajikan hasil kerja
Hasil-hasil yang telah diperoleh harus dipresentasikan
sesuai dengan pemahaman pebelajar. Pebelajar secara mandiri atau kelompok
memberikan tanggapan atas hasil kerja temannya. Berdiskusi, berdialog bahkan
berdebat memberi komentar terhadap pemecahan masalah yang disajikan. Dalam hal
ini pembelajar mengarahkan, memberi pandangan atas tanggapan-tanggapan
pebelajar tetapi tidak memerankan sebagai nara sumber sebagai justifikasi.
e. Menganalisa dan mengevaluasi hasil pemecahan
masalah
Tahap akhir pembelajaran berdasarkan masalah meliputi
bantuan pada pebelajran menganalisa dan mengevaluasi proses berpikir mereka
sendiri sebagaimana kegiatan dan ketrampilan intelektual yang mereka gunakan di
dalam pencapaian hasil pemecahan masalah. Selam tahap ini, pembelajar menugasi
pebelajar menyusun kembali hasil pemikiran dan kegiatan mereka pada setiap
tahap pembelajaran.
Menurut Fogarty
(Supinah & Titik Sutanti, 2010 : 21) proses pembelajaran dengan pendekatan
Pembelajaran Berbasis Masalah dijalankan dengan 8 langkah, yaitu : menemukan
masalah, mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta, pembuatan hepotesis,
penelitian, repharasing masalah, menyuguhkan alternative, dan mengusulkan
solusi (Rusman, 2011: 243)
Menurut Riyanto (2009:288) mengemukan bahwa dalam
langkah-langkah Problem based learning (PBL) ada 5 tahap yaitu:
1. Guru mempersiapkan dan melempar
masalah kepada siswa
2. Membentuk kelompok kecil, dalam
masing-masing kelompok siswa mendiskusikan masalah tersebut dengan memanfaatkan
dan merefleksi penegetahuan/keterampilan yang mereka miliki. Suswa juga membuat
rumusan masalah dan membuat hipotesis-hipotesi
3. Siswa mencari (hunting)
informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang sudah dirumuskan
4. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk
melporkan data apa yang sudah diperolah dan mendiskusikan dalam kelompok
berdsarkan data-data yang diperoleh tersebut. Langkah ini diulang-ulang sampai
memperoleh solusi
5. Kegiatan diskusi penutup sebagai
kegiatan akhir, apabila proses sudah memperoleh solusi yang tepat.
Adapun Langkah-langkah
model pembelajaran berbasis masalah (PBM) yang digunakan guru adalah sebagai
berikut:
1)
Guru menjelaskan kompetensi yang ingi
dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan.
2)
Memotivasi siswa untuk terlibat dalam
aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
3)
Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
4)
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalahnya
5)
Guru membantu siswa merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video dan model serta membantu
mereka berbagi tugas dengan temannya.
6)
Guru membantu siswa melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan.
7)
Penutup/ guru bersama siswa menyimpulkan
pelajaran.
Pelaksanaan
tindakan ini dibagi menjadi 3 bagian, yakni kegiatan awal (pendahuluan),
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Secara lengkap langkah- langkah tersebut
yaitu sebagai berikut:
1)
Kegiatan
Awal
(1)
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing- masing.
(2)
Mencek kehadiran siswa “Semua siswa
hadir”, dan mengkondisikan kelas
Tahapan- tahapan pembelajaran berbasis
masalah sebagai berikut :
Fase I : Mengorientasikan siswa
pada masalah
(1)
Apersepsi
a.
Sebelum pembelajaran berbasis masalah
dilaksanakan, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan serta memberikan
motivasi kepada siswa denga menceritakan kehidupan sehari- hari yang berkaitan
dengan materi yang disampaikan.
b.
Guru menuntun siswa untuk mendifinisikan
sendiri apa itu globalisasi sesuai dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
c.
Guru memberikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kehidupan nyata siswa sesuai materi dengan kartu masalah.
2) Kegiatan Inti
Fase II : Mengorganisasikan siswa
untuk belajar
(1)
Guru membagi siswa ke dalam kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang siswa secara heterogen
(2)
Membagikan kartu masalah kepada setiap
kelompok tentang masalah dampak positif dari adanya globalisasi.
(3)
Membagikan bahan- bahan yang dibutuhkan
yang sesuai dengan kartu masalah pada masing- masing kelompok, misalnya gambar
contoh barang- barang yang ada karena adanya globalisasi.
(4)
Membagikan LKK sesuai dengan Kartu
masalah pada masing- masing kelompok.
Fase III : Membimbing penyelidikan
individual atau kelompok
(1)
Guru membimbing siswa atau kelompok
dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.
(2)
Guru berkeliling dan membantu siswa atau
kelomok yang mengalami kesulitan.
(3)
Guru mendorong siswa atau kelompok untuk
melakukan diskusi dengan teman sekelompok.
Fase IV : Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
(1)
Hasil kerja kelompok diperesentasikan
didepan kelas
(2)
Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi.
Fase V : menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
(1)
Guru memberikan penguatan terhadap
jawaban kelompok
(2)
Guru menjelaskan dampak positif yang
ditimbulkan dari adanya globalisasi dalam kehidupan sehari- hari.
(3)
Guru memberikan latihan soal dalam
bentuk LKS secara individu.
3) Kegiatan Akhir
(1)
Guru membimbing peserta didik membuat
rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran dampak positif dari adanya
globalisasi.
(2)
Guru mengadakan Tanya jawab tentang
dampak positif dari adanya globalisasi.
(3)
Guru memberikan tindak lanjut
(4)
Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang dampak negatif
globalisasi.
Demikianlah
penerapan pembelajaran Problem Based
Learning untuk membantu menjelaskan materi pelajaran PKn tentang materi
globalisasi di kelas IV, semoga dengan menggunakan model seperti ini bisa
membantu pemahaman siswa tentang materi globalisasi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
penelitian pada siswa kelas IV SDN Berangas Timur 2 Kabupaten Barito Kuala,
dengan materi tentang Globalisasi dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aktivitas guru
dalam pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Pada siklus I persentase skor
perolehan adalah 69.50% berada pada kriteria baik meningkat pada siklus II
dengan persentase skor perolehan 88.50% berada pada kriteria sangat baik.
Dengan demikian pembelajaran dapat dikatakan berhasil karena sudah memenuhi
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu jika persentase aktivitas
guru > 80% berdasarkan interpretasi keaktifan guru.
2. Aktivitas siswa
dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL ini juga mengalami peningkatan.
Pada siklus I persentase skor perolehan adalah 59.64% berada pada kriteria
cukup aktif meningkat pada siklus II dengan persentase skor perolehan adalah
81.97% berada pada kriteria sangat aktif. Dengan demikian pembelajaran dapat
dikatakan berhasil karena sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan yaitu jika persentase aktivitas siswa > 80% berdasarkan
interpretasi keaktifan siswa.
3. Hasil belajar
yang diperoleh pada siklus I untuk ketuntasan individual pada siklus I mencapai
57.14% dengan nilai rata- rata 70, dan pada siklus II mengalami peningkatan
menjadi 92.86% dengan nilai rata- rata 85.00.
Dengan demikian
pembelajaran dengan model PBL dapat dikatakan berhasil karena kelas disebut
tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 80% yang telah mencapai daya
serap ≥ nilai70.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil
penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Untuk Guru
Hendaknya guru
selalu merancang pelaksanaan pembelajaran dan dilaksanakan dengan berpatokan
sesuai Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat, hal ini perlu
dilakukan agar pelaksanaannya optimal, langkah- langkah kegiatan yang
dirancangkan dilaksanakan sesuai alokasi waktu yang telah dibuat, agar
pembelajaran terlaksana dengan baik dan tersusun, tidak membingungkan siswa
dalam pelaksanaan pembelajaran, dan tidak melebihi alokasi waktu yang telah
dibuat. Guru juga hendaknya benar- benar menguasai dan memahami materi dan
model yang digunakan sebelum dilaksanakan dikelas. Hal ini dilakukan agar
pembelajaran yang disampaikan optima dan siswa juga akan merasa nyaman dan
lebih memahami apa yang diajarkan.
Dalam hal ini
khususnya guru PKn dapat menggunakan pendekatan dan model pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Alternatif pendekatan
dan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa yaitu dengan menggunakan model PBL. Karena selain meningkatkan hasil
belajar siswa juga dapat meningkatkan aktivitas siwa dalam kegiatan
pembelajaran.
Namun hal tersebut juga harus didukung oleh kreativitas guru dalam menggunakan
pendekatan dan model tersebut. Pembelajaran akan optimal apabila benar- benar
dirancang dan dikuasai, baik itu model atau metode yang digunakan. Dengan
menggunakan model PBL, guru sebagai fasilitator dan bukan sebagai pemberi
informasi, guru perlu menciptakan lingkungan kondusip bagi siswanya dan dan
melatih siswa untuk berpikir dan menemukan sendiri dan mentransformasikan
informasi komplek, mengecek informasi baru, dan melatih benar- benar memahami
dan dan dapat menerapkan pengetahuan mereka harus bekerja memecahkan masalah,
menemukan sesuatu untuk dirinya.
2. Untuk Pihak
Sekolah
Hendaknya pihak
(Kepala Sekolah) sekolah memberikan pengawasan, pelatihan agar guru- guru
memiliki pengetahuan yang lebih, tidak hanya dalam penguasaan maeri, akan
tetapi juga mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
belajar mengajar, baik itu mengenai cara, sistem, model, metode, pendekatan
yang mana semua itu harus dimiliki seorang pengajar demi terciptanya mutu
penddidkan yang diharpkan.
Kepala sekolah
juga hendaknya memberikan motivasi dan dorongan kepada guru demi terciptanya
kondisi pembelajaran yang kondusif dan efektif. Salah satunya adalah dengan
memberikan motivasi dan dorongan kepada guru untuk menggunakan pendekatan dan
model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar
siswa. Salah
satu pendekatan
dan model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model PBL.
Daftar rujukan
Juliyatin. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar PKn Tentang
Globalisasi Pada Siswa Di Kelas
IV SDN Berangas Timur 2 Kabupaten Barito Kuala.
Skripsi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
program S-1 pendidikan guru sekolah dasar
universitas lambung mangkurat
Macam-macam antivirus Kelebihan dan Kelemahannya
Belajar Download Antivirus Gratis Terbaik didunia | Macam-macam antivirus Kelebihan dan Kelemahannya. dan berbagi link Download Antivirus Gratis Terbaik didunia | Macam-macam antivirus Kelebihan dan Kelemahannya. antivirus gratis terbaik??
Download Antivirus BitDefender, Download antivirus Kaspersky, Download Antivirus Avira, Download Antivirus AVG, Download Antivirus Norton, Download Antivirus microsoft, Download Antivirus McAfee Total Protect, Download Antivirus Avast, Download Antivirus eset NOD32, download antivirus SMADAV,
Banyak orang bertanya-tanya "apa itu antivirus gratis terbaik yang pernah ada?? apa antivirus terbaik saat ini??"
Antivirus gratis sebagai pelengkap keamanan profesional untuk komputer yang ia miliki maka tak jarang orang menanyakan hal tersebut, Terlebih antivirus tersebut adalah gratis. Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita lihat-lihat bebagai kelebihan dan kelemahan berbagai macam antivirus yang umum digunakan dibawah ini dibawah ini :
1. Antivirus BitDefender
BitDefender adalah perangkat lunak antivirus yang dapat digunakan untuk Microsoft Windows, Symbian OS, Windows Mobile, Mac OS X (beta) dan freeBSD.Untuk saat ini Antivirus bitdefender diklaim sebagai antivirus nomor satu didunia oleh beberapa orang. karena saya sendiri penasaran setelah saya mencoba memanfaatkan jasa gratis untuk antivirus ini didapat kelemahan dan kelebihannya :
-Kelebihan bitdefender :
Cara sistem kerjanya sangat bagus, protect filenya sangat kuat mulai dari dalam maupun luar seperti malware yang berbahaya dari internet, sangat teliiti dan update-nya mudah dan tidak begitu besar.
-Kelemahan bitdefender :
Bagi anda yang sering berselancar dunia internet dari sinyal hotspot maupun modem kelas rev A kebawah dengan adanya antivirus ini maka akan semakin memperlambat koneksi internet anda sebab sitem kerja bitdefender memang mempergunakan koneksi internet. cukup berat bila dipasang pada komputer dibawah dualcore.
solusi :
mematikan fitur anti malware internet bitdefender anda dan gunakan anti malware bawaan windows saja. saya menyukai antivirus yang satu ini.
2. Antivirus Kaspersky
-Kelebihan antivirus kaspersky :
Komponen Proactive Defense merupakan kelebihan utama program ini. Dibuat dengan tujuan untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall, memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman tersembunyi.
-Kelemahan antivirus kaspersky :
Proses awal start program agak lama karena loading database terlebih dahulu sekalian scan critical object
Proses scanning virus yang lama. update lama.
3. Antivirus Avira
Antivirus ini sudah merakyat dan umum digunakan karena antivirus ini bisa dipasang sampai pada komputer lama baik xp, windows 7 dan lain lain
-Kelebihan antivirus avira :
Tidak terlalu over protektif, dijalankan sebagai proses Background, memeriksa setiap file yang dibuka dan ditutup. Hal ini dapat mendeteksi dan menghapus kemungkinan rootkits, update offline mudah.
-Kelemahan antivirus avira :
Memblokir semua file autorun.inf yang bukan termasuk dalam kategori virus sehingga akan sedikit mengganggu.
sistem update langsung-nya yang lumayan lama.
4. Anti virus AVG
AVG adalah program antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies. AVG sudah memiliki fitur yang lengkap perihal keamanan. Jadi sistem proteksi pada AVG dinilai lengkap dan canggih.
-Kelebihan AVG :
Keunikan AVG dari antivirus lain ialah LinkScanner. Guna LinkScanner adalah men-scan tautan pranala saat menjelajah di dunia maya. Link Scanner berfungsi dengan baik pada peramban Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Selain itu, kelebihan dari AVG adalah tersedianya fitur Anti-Rootkit.
-Kelemahan AVG :
hanya satu kekurangan AVG. AVG sebagian besar hanya akan men-karantina virus yang dideteksi, tidak seperti antivirus lain yang dapat menghapus saat pendeteksian. AVG memang kuat pada pendeteksian, tetapi sering dinilai lambat dalam pemindaian.
5. Antivirus Norton
Antivirus ini ringan dan bekerja sangat cepat (Berjalan pada ram 256 MB), antivirus ini sudah bisa dipakai diberbagai windows baik 32 bit maupun 64 bit. updatenya cukup cepat.
-Kelemahan :
antivirus ini sangat over protektive.
6. Antivirus Microsoft Security Essential
Antivirus ini menjadi pilihan OM Kris saat ini selain BitDefender.
-Kelebihan microsoft security :
Antivirus ini sangat ringan, mudah digunakan-Karena Microsoft Security Essentials tersedia secara gratis, tidak ada proses registrasi yang membutuhkan penagihan atau pengumpulan informasi pribadi. tetap otomatis up-to-date dengan teknologi perlindungan spyware terbaru.
-Kelemahan microsoft security :
Sistem updatenya cukup lama.
7. Antivirus McAfee
Antivirus ini tak kalah menarik dengan yang lain karena viturnya yang sangat lengkap.
-Kelebihan Antivirus McAfee :
Dilengakapi dengan fitur setting agar anak-anak dapat bermain bebas di internet namun tetap dapat dikontrol untuk akses ke website tertentu.
Melindungi secara menyeluruh dari gangguan beberapa hacker yang ingin mencoba mengambil alih akses komputer Anda.
-Kelemahan Antivirus McAfee :
Update lama, berat dijalankan pada komputer dibawah dual core.
8. Antivirus Avast!
Avast! adalah sebuah program anti-virus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang berdomisili di Praha, Republik Ceko.
-Kelebihan antivirus avast :
antivirus ini bekerja sangat teliti.Tampilan sederhana, sehingga tidak memberatkan proses kerja komputer, updatenya lumayan cepat.
-Kelemahan antivirus avast :
karena ketelitiannya scan-nya pun bekerja dengan memakan waktu yang cukup lama. false alarmnya lumayan banyak.
9. Antivirus eset NOD32
Anti virus ini menjuarai antivirus paling ringan diantara antivirus yang lain.
-Kelebihan Anti virus ini memang terbukti sangat ringan, proses scannya yang sangat cepat
-Kelemahan antivirus eset NOD32 :
anti virus ini sangat overprotektive, belum tersedia update offline.
10. Antivirus Smadav
Anti virus lokal ini sangat ringan, bisa dipakai di berbagai macam windows, dan banyak digandrungi oleh masyarakat indonesia. antivirus ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh antivirus lain yaitu mampu membetulkan segala file hidden akibat virus shorcut dengan cepat. antivirus ini bagus digunakan sebagai pelengkap antivirus kesukaan anda selain smadav.
Setelah kita lihat beberapa keunggulan dan kelemahan macam-macam antivirus diatas, apa antivirus terbaik menurut anda? atau malah sedikit dari review antivirus diatas tidak termasuk antivirus terbaik menurut anda??
kenapa kata-kata update diatas saya selalu kaitkan dengan kelebihan dan kelemahan antivirus diatas, ya karena ini telah menjadi kunci dasar sebagai antivirus gratis terbaik didunia. bahwa antivirus gratis terbaik didunia adalah antivirus yang siap update pada waktunya. Agar bekerja lebih maksimal maka gunakanlah 1 antivirus saja yang up ToDate, bilapun mau dipasang 2 pilihlah antivirus lokal seperti smadav.
Download Antivirus BitDefender, Download antivirus Kaspersky, Download Antivirus Avira, Download Antivirus AVG, Download Antivirus Norton, Download Antivirus microsoft, Download Antivirus McAfee Total Protect, Download Antivirus Avast, Download Antivirus eset NOD32, download antivirus SMADAV,
Banyak orang bertanya-tanya "apa itu antivirus gratis terbaik yang pernah ada?? apa antivirus terbaik saat ini??"
Antivirus gratis sebagai pelengkap keamanan profesional untuk komputer yang ia miliki maka tak jarang orang menanyakan hal tersebut, Terlebih antivirus tersebut adalah gratis. Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita lihat-lihat bebagai kelebihan dan kelemahan berbagai macam antivirus yang umum digunakan dibawah ini dibawah ini :
1. Antivirus BitDefender
BitDefender adalah perangkat lunak antivirus yang dapat digunakan untuk Microsoft Windows, Symbian OS, Windows Mobile, Mac OS X (beta) dan freeBSD.Untuk saat ini Antivirus bitdefender diklaim sebagai antivirus nomor satu didunia oleh beberapa orang. karena saya sendiri penasaran setelah saya mencoba memanfaatkan jasa gratis untuk antivirus ini didapat kelemahan dan kelebihannya :
-Kelebihan bitdefender :
Cara sistem kerjanya sangat bagus, protect filenya sangat kuat mulai dari dalam maupun luar seperti malware yang berbahaya dari internet, sangat teliiti dan update-nya mudah dan tidak begitu besar.
-Kelemahan bitdefender :
Bagi anda yang sering berselancar dunia internet dari sinyal hotspot maupun modem kelas rev A kebawah dengan adanya antivirus ini maka akan semakin memperlambat koneksi internet anda sebab sitem kerja bitdefender memang mempergunakan koneksi internet. cukup berat bila dipasang pada komputer dibawah dualcore.
solusi :
mematikan fitur anti malware internet bitdefender anda dan gunakan anti malware bawaan windows saja. saya menyukai antivirus yang satu ini.
2. Antivirus Kaspersky
-Kelebihan antivirus kaspersky :
Komponen Proactive Defense merupakan kelebihan utama program ini. Dibuat dengan tujuan untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall, memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman tersembunyi.
-Kelemahan antivirus kaspersky :
Proses awal start program agak lama karena loading database terlebih dahulu sekalian scan critical object
Proses scanning virus yang lama. update lama.
3. Antivirus Avira
Antivirus ini sudah merakyat dan umum digunakan karena antivirus ini bisa dipasang sampai pada komputer lama baik xp, windows 7 dan lain lain
-Kelebihan antivirus avira :
Tidak terlalu over protektif, dijalankan sebagai proses Background, memeriksa setiap file yang dibuka dan ditutup. Hal ini dapat mendeteksi dan menghapus kemungkinan rootkits, update offline mudah.
-Kelemahan antivirus avira :
Memblokir semua file autorun.inf yang bukan termasuk dalam kategori virus sehingga akan sedikit mengganggu.
sistem update langsung-nya yang lumayan lama.
4. Anti virus AVG
AVG adalah program antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies. AVG sudah memiliki fitur yang lengkap perihal keamanan. Jadi sistem proteksi pada AVG dinilai lengkap dan canggih.
-Kelebihan AVG :
Keunikan AVG dari antivirus lain ialah LinkScanner. Guna LinkScanner adalah men-scan tautan pranala saat menjelajah di dunia maya. Link Scanner berfungsi dengan baik pada peramban Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Selain itu, kelebihan dari AVG adalah tersedianya fitur Anti-Rootkit.
-Kelemahan AVG :
hanya satu kekurangan AVG. AVG sebagian besar hanya akan men-karantina virus yang dideteksi, tidak seperti antivirus lain yang dapat menghapus saat pendeteksian. AVG memang kuat pada pendeteksian, tetapi sering dinilai lambat dalam pemindaian.
5. Antivirus Norton
Antivirus ini ringan dan bekerja sangat cepat (Berjalan pada ram 256 MB), antivirus ini sudah bisa dipakai diberbagai windows baik 32 bit maupun 64 bit. updatenya cukup cepat.
-Kelemahan :
antivirus ini sangat over protektive.
6. Antivirus Microsoft Security Essential
Antivirus ini menjadi pilihan OM Kris saat ini selain BitDefender.
-Kelebihan microsoft security :
Antivirus ini sangat ringan, mudah digunakan-Karena Microsoft Security Essentials tersedia secara gratis, tidak ada proses registrasi yang membutuhkan penagihan atau pengumpulan informasi pribadi. tetap otomatis up-to-date dengan teknologi perlindungan spyware terbaru.
-Kelemahan microsoft security :
Sistem updatenya cukup lama.
7. Antivirus McAfee
Antivirus ini tak kalah menarik dengan yang lain karena viturnya yang sangat lengkap.
-Kelebihan Antivirus McAfee :
Dilengakapi dengan fitur setting agar anak-anak dapat bermain bebas di internet namun tetap dapat dikontrol untuk akses ke website tertentu.
Melindungi secara menyeluruh dari gangguan beberapa hacker yang ingin mencoba mengambil alih akses komputer Anda.
-Kelemahan Antivirus McAfee :
Update lama, berat dijalankan pada komputer dibawah dual core.
8. Antivirus Avast!
Avast! adalah sebuah program anti-virus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang berdomisili di Praha, Republik Ceko.
-Kelebihan antivirus avast :
antivirus ini bekerja sangat teliti.Tampilan sederhana, sehingga tidak memberatkan proses kerja komputer, updatenya lumayan cepat.
-Kelemahan antivirus avast :
karena ketelitiannya scan-nya pun bekerja dengan memakan waktu yang cukup lama. false alarmnya lumayan banyak.
9. Antivirus eset NOD32
Anti virus ini menjuarai antivirus paling ringan diantara antivirus yang lain.
-Kelebihan Anti virus ini memang terbukti sangat ringan, proses scannya yang sangat cepat
-Kelemahan antivirus eset NOD32 :
anti virus ini sangat overprotektive, belum tersedia update offline.
10. Antivirus Smadav
Anti virus lokal ini sangat ringan, bisa dipakai di berbagai macam windows, dan banyak digandrungi oleh masyarakat indonesia. antivirus ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh antivirus lain yaitu mampu membetulkan segala file hidden akibat virus shorcut dengan cepat. antivirus ini bagus digunakan sebagai pelengkap antivirus kesukaan anda selain smadav.
Setelah kita lihat beberapa keunggulan dan kelemahan macam-macam antivirus diatas, apa antivirus terbaik menurut anda? atau malah sedikit dari review antivirus diatas tidak termasuk antivirus terbaik menurut anda??
kenapa kata-kata update diatas saya selalu kaitkan dengan kelebihan dan kelemahan antivirus diatas, ya karena ini telah menjadi kunci dasar sebagai antivirus gratis terbaik didunia. bahwa antivirus gratis terbaik didunia adalah antivirus yang siap update pada waktunya. Agar bekerja lebih maksimal maka gunakanlah 1 antivirus saja yang up ToDate, bilapun mau dipasang 2 pilihlah antivirus lokal seperti smadav.
Selasa, 25 November 2014
Lirik Lagu Yoake No Ryuuseigun dari Scandal
Yoake mae fukiareta kaze wa nanno maebure?
Uso de katameta haato hagare ochiteku
Nakanai to yakusoku shita no ni tomaranai
sukooru
Kimi no koe ga fui ni kikoeta seisa
Mitsukaranai mono bakari ga fuete itte mo
Kono omoi wa nakushiteinai yo
Furidashita ryuuseigun ni negai wo tsunde kimi
no asu e hanatsu
"Itsuka mata aeru" tte iwanai yo
furimukazu ikeru you ni
Zutto kanaetakatta sono mirai tte konya
kamoshirenai
Tsunagatta te wo ima tsuyoku nigitta onaji
sora no shita
Butsukari atta hi wa dare yori tooku ni
kanjite
Poketto no "gomen ne" ga toridasenai
mama
Bukiyou ni furimawashite bakari datta no ni
Kimi wa itsumo tonari ni ite kureta ne
"Sayonara" no kawari wo zutto sagashiteru
no
Tooi sora ga nijinde yuku
Sugisatta ryuuseigun wo mune ni daite boku wa
eeru wo okuru
Donna fukai mori ni mayotta tte egao ga sugu
soba ni atta
Mainichi ni hisonda sapuraizu ga kimi wo
ookiku kaeru
Kagayaku daiyamondo kokoro ni hitotsu wasurenai
you ni
Moshi sekai ga iro wo kaete
Kaerimichi ga wakaranakute mo
Ikanakucha
Furidashita ryuuseigun ni negai wo tsunde kimi
no asu e hanatsu
Donna hanarete tatte kanji aeru kizuna ga
bokura ni wa aru sa
Motto tsuyoku nareru shinjiteru kiseki datte
okoseru
Tsunagatta te wo ima sotto hanashita onaji
sora no shita
Kimi wa hitori ja nai